Minggu, 08 Januari 2012

2


2. Perusahaan dan Lingkungan Perusahaan
1.Pengertian Perusahaan
Perusahaan merupakan salah satu bentuk usaha yang mencari suatu keuntungan atau laba, baik yang bergerak bidang dalam usaha perdagangan, bergerak dalam bidang usaha produksi barang, dan bergerak dalam bidang usaha jasa dan memiliki suatu struktur organisasi, manajemen, lokasi dan karyawan atau pegawai .

2. . Tempat Kedudukan dan Letak Perusahaan
Tempat dan letak perusahaan merupakan salah satu faktor pendukung penting yang dapat menjamin tercapainya tujuan perusahaan. Ketepatan pemilihan letak dan tempat perusahaan akan memberikan bantuan yang sangat berharga, baik dalam kaitannya dengan kemudahan0kemudahannya yang diberikan maupun dalam kaitannya dengan efisiensi biaya produksi.
Dengan demikian, letak dan tempat kedudukan perusahaan harus diputuskan dengan hati-hati atas dasar fakta yang lengkap ditinjau dari aspek ekonomi maupun aspek teknis.
Tempat kedudukan perusahaan adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Tempat kedudukan perusahaan pada umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga – lembaga lain , seperti lembaga pemerintah , lembaga keuangan , pelanggan dan sebagainya.
Letak perusahaan adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisik. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama dalam kaitannya dengan biaya. Faktor – faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
a.       Harga bahan baku / bahan pembantu
b.      Tingkat upah buruh
c.       Tanah
d.      Pajak
e.       Tingkat bunga
f.       Biaya alat produksi tahan lama
g.      Biaya atas jasa pihak ketiga
Jenis – jenis letak perusahaan dibedakan menjadi 4 macam yaitu :
1.      Letak perushaan yang terkait dengan alam yaitu : letak perusahaan yang pada umumnya karena ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan berkaitan dengan bahan – bahan tambang pada umumnya terletak daerah faktor produksi alamnya , seperti perusahaan timah , emas , timah dan sebagainya .
2.      Letak perusahaan berdasarkan sejarah : yaitu perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah. Misalnya perusahan batik banyak di didirikan di Yogyakarta , Solo dan sebagainya .
3.      Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu , perusahaan ditetapkan letaknya atas peraturan pemerintah demi keamanan , kesehatan dan lingkungan . Misalnya , peternakan ayam tidak boleh ditengah – tengah pemukiman atau kota padat penduduk dan sebagainya .
4.      Letak perusahaan yang dipengaruhi faktor – faktor ekonomi yaitu pemilihan letak yang bersifat industri adalah kedekatan dan ketersediaan bahan mentah.

Sumber : pksm.mercubuana.ac.id/new/.../files.../93018-2-654567077217.doc

3.Perusahaan dan Lembaga Sosial
Tujuan pendirian perusahaan
Tujuan pendirian perusahaan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu :
1.       Tujuan Ekonomis : berkaitan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya , dalam hal ini perusahaan menciptakan pelanggan dan menjalankan upaya – upaya pengembangan dengan memusatkan perhatiannya pada kebutuhan masyarakat dalam produk yang diinginkan.
2.      Tujuan Sosial : perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor ,karyawan , penyedia faktor – faktor produksi , maupun masyarakat luas .
Sistem perusahaan
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi serta distribusi barang dan jasa untuk mencapai tertentu antara lain keuntungan, pemenuhan kebutuhan masyarakat,maupun tanggung jawab social.
Fungsi – fungsi Perusahaan
Dalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen. Jika kedua fungsi ini dapat berjalan baik, maka perusahaan akan dapat menjalankan operasinya dengan lancar terkoordinasi , terintegrasi dalam mencapai tujuannya. Yang termasuk dalam fungsi operasi adalah :
1.      Pembelian dan Produksi
2.      Pemasaran
3.      Keuangan
4.      Personalia
5.      Akuntansi
6.      Administrasi
7.      Teknologi / komputasi
8.      Transformasi dan komunikasi
9.      Pelayanan Umum
10.  Hukum / perundang – undangan dan Humas
Adapun yang termasuk dalam fungsi manajemen adalah :
1.      Perencanaan
2.      Pengorganisasian
3.      Pengarahan
4.      Pengendalian

Ciri – ciri Perusahaan
            Ciri – ciri perusahaan mencerminkan kekhasan yang membuat perusahaan bersangkutan mudah dikenali . pada umumnya ciri – ciri perusahaan b erkenaan dengan variabel – variabel sebagai berikut :
1.      Operatif yaitu dalam perusahaan dijumpai adanya aktivitas ekonomi yang berkenaan dengan kegiatan produksi , penyedia ataupun pendistribusian barang dan jasa .
2.      Koordinatif yaitu diperlukan koordinasi semua bagian dalam kegiatannya .
3.      Reguler adalah upaya mencapai kesinambungan perusahaan diperlukan yang dapat mendukung aktivitasnya agar dapat selalu bergerak maju .
4.      Dinamis yaitu lingkungan yang selalu berubah – ubah .
5.      Formal yaitu untuk memenuhi keadaan ini perusahaan harus terdaftar di lembaga pemerintah secara resmi .
6.      Lokasi yaitu letak perusahaan didirikan
7.      Pelayanan bersyarat yaitu diam menghasilkan barang dan jasa perusahaan terkait dengan tujuannya dan dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat dan bersedia konsumen membelinya .

4.berbagai macam lingkungan perusahaan dan pengaruhnya terhadap  perusahaan
1.   Lingkungan Eksternal

Lingkungan eksternal perusahaan yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan perusaan.

Lingkungan eksternal perusahaan dapat dibedakan menjadi :
A)    Lingkungan eksternal makro
Adalah lingkungan eksternal  yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha. Contoh :
·                  Keadaan alam => SDA, lingkungan.
·                  Politik dan hankam => kehidupan operasional perusahaan sangat terpengaruh oleh politik dan hankam Negara dimana perusahaan berada => menciptakan.
·                  Hukum
·                  Perekonomian
·                  Pendidikan dan kebudayaan
·                  Social dan budaya
·                  Kependudukan
·                  Hubungan internasional.
B)     Lingkungan eksternal mikro
Adalah lingkungan eksternal yang pengaruh langsung terhadap kegiatan usaha.
Contoh :
·                  Pemasok / supplier : yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan.
·                  Perantara, misalnya distribotur, pengecer yang berperan dalam pendistribusian hasil-hasil produksi ke konsumen.
·                  Teknologi : yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja, peralatan metode, dll.
·                  Pasar, sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan.

2.       Lingkungan Internal

Adalah factor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi.
Contoh :
·                  Tenaga kerja
·                  Peralatan dan mesin
·                  Permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana)
·                  Bahan mentah, bahan setengah jadi, pergudangan
·                  System informasi dan administrasi sebagai acuan pengambilan keputusan.
Tentu saja faktor-faktor lingkungan ini harus saling berkesinambungan, agar terjadi suatu proses produksi yang efektif dan efisien. Jika salah satu dari lingkungan tersebut ada yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, maka kegiatan perusahaan dapat terganggu.

Sumber : pksm.mercubuana.ac.id/new/.../files.../93018-2-654567077217.doc

Tidak ada komentar:

Posting Komentar